Konservasi Arsitektur - Villa Isola, Bandung

Villa Isola, Bandung adalah bangunan villa yang terletak di kawasan pinggiran utara Kota Bandung. Berlokasi pada tanah tinggi, di sisi kiri jalan menuju Lembang (Jln. Setiabudhi).  Villa Isola adalah salah satu bangunan yang dibangun pada tahun 1932 bergaya Arsitektur Art Deco yang banyak dijumpai di Bandung, yang merupakan salah satu dari karya arsitek terkenal dari Belanda C.P Schoemaker.

Sejarah

Di awal tahun 30 an seluruh dunia mengalami krisis global, termasuk indonesia yang pada saat itu perekonomian indonesia di bawah kendali belanda. tapi krisis tersebut tidak berpengaruh bagi seseorang yang bernama : DOMINIQUE WILLEM BERRETY ((20 Nov 1890 - hindia belanda) yang merupakan keturunan campuran jawa-itali.
saat Berretty masih muda dia pernah bekerja di surat kabar java bode, sampai akhirnya pada tahun 1907 mendirikan usaha jasa telegraf yang konon katanya merupakan perusahaan jasa telegraf pertama di Indonesia. Karir Berretty makin menanjak pada saat dia mendirikan agen pers ANETA (Algemeen Nieuws en Telegraaf Agentschap) di Batavia. Dengan karir ini Berretty mampu memonopoli pengadaan barang tentang Hindia Belanda.
Kesukesean berretty menjadikannya seseorang yang kaya raya dan selebriti pada masa itu, namun banyak sekali orang tidak senang dengan kesuksesan dan ketenararannya. Setelah berretty kaya raya, dia mulai mambangun VILLA ISOLA dengan biaya yang sangat fantastik yaitu : 500.000 gulden ( sekitar 250 Milyar rupiah).
Dari jaman dahulu sampai sekarang Bandung terkenal dengan udaranya yang sangat sejuk, terlebih daerah Bandung utara atau Lembang sekitarnya, dari situlah Berretty memilih tempat yang tepat untuk membangun sebuah vila.

Gambar Villa Isola, Bandung


VILLA ISOLA dibangun di atas tanah seluas ± 1 hektar yang mencakup: bangunan, taman, kolam, dan kebun anggur, tepat nya di Jl. Setia Budi No.229 atau Lembang Wegh (orang belanda biasa menyebutnya).
VILLA ISOLA di desain oleh seorang arsitek ternama pada masa itu, yaitu : C.P WOLF SCHOEMAKER, gedung ini di bangun dengan waktu yang sangat singkat Oktober 1932 sampai Maret 1933.
Schoemaker dikenal sebagai Arsitek ART DECO yang mahir menyelaraskan arsitektur eropa dengan lingkungan tropis dan keahliannya dalam memadukan elemen dekoratif kuno dengan arsitektur modern, sehingga dia dikenal sebagai arsitek terbaik pada masa itu.

Villa Isola selesai dibangun 1933, namun tragis bagi pemiliknya, pada 20 Desember 1934, Pesawat Uiver (pesawat milik KLM, yang menjadi simbol kebanggaan Belanda karena berhasil memenangkan perlombaan udara London – Melbourne pada Oktober 1934) yang mengangkut 350 kg surat, 4 orang awak dan 3 penumpang, termasuk Berrety, jatuh di Siria, perbatasan Irak dalam penerbangan reguler dari Amsterdam menuju Batavia. Penyebab kecelakaan menurut versi resmi pemerintah Belanda adalah, mesin pesawat lumpuh akibat diterjang kilat yang menewaskan semua awak dan penumpangnya, namun pesawat masih bisa terbang tanpa pilot dan jatuh kemudian terbakar di Siria, perbatasan Irak.
Setelah Beretty meninggal, Villa ini dibeli oleh Savoy Homann untuk menjadi bagian dari hotel tersebut. Pada masa kemerdekaan, bangunan ini menjadi markas tentara Jepang dan pernah menjadi markas tentara pejuang kemerdekaan. Pada tanggal 20 Oktober 1954, gedung ini diserahkan oleh Perdana Menteri Ali Sastroamidjodjo kepada Menteri Pendidikan Muhammad Yamin sebagai gedung utama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG), dan peristiwa ini menandai berdirinya PTPG. PTPG kemudian berangsur-angsur berkembang dan berubah menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dari Universitas Padjadjaran (1958), kemudian menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bandung (IKIP Bandung, 1963) sampai akhirnya sekarang menjadi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI, 1999).Pada masa pendudukan Jepang, Gedung ini sempat digunakan sebagai kediaman sementara Jenderal Hitoshi Imamura saat menjelang Perjanjian Kalijati dengan Pemerintah terakhir Hindia Belanda di Kalijati, Subang, Maret 1942.

Tentara Indonesia kemudian berhasil merebut Vila Isola. Semenjak itulah nama Vila Isola berubah menjadi Bumi Siliwangi yang mengandung arti rumah pribumi. Saat itu keadaan Vila Isola atau Bumi Siliwangi berupa puing-puing bangunan yang telah hancur di beberapa bagian.

Pada tahun 1954 Vila Isola pun dibeli pemerintah Indonesia seharga Rp 1.500.000. Vila Isola atau Bumi Siliwangi itu pun kemudian dijadikan gedung Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). PTPG ini merupakan cikal bakal dari IKIP atau UPI Bandung saat ini.

Semenjak tahun 1954 Vila Isola menjadi kantor rektorat dan juga ruang kelas sekaligus. Tahun 1963 PTPG pun berubah menjadi IKIP Bandung. Sampai saat ini Rektor, Pembantu Rektor dan Sekretariat Universitas masih menempati Vila Isola.


Arsitektur Bangunan

Gedung ini berarsitektur modern dengan memasukkan konsep tradisional dengan filsafat arsitektur Jawa bersumbu kosmik utara-selatan seperti halnya Gedung Utama ITB dan Gedung Sate. Orientasi kosmik ini diperkuat dengan taman memanjang di depan gedung ini yang tegak lurus dengan sumbu melintang bangunan kearang Gunung Tangkuban Perahu. Bangunan berlantai tiga, dengan lantai terbawah lebih rendah dari permukaan jalan raya, disebabkan karena topografinya tidak rata. Ranah sekeliling luas terbuka, dibuat taman yang berteras-teras melengkung mengikuti permukaan tanahnya. Sudut bangunan melengkung-lengkung membentuk seperempat lingkaran. Secara keseluruhan bangunan dan taman bagaikan air bergelombang yang timbul karena benda jatuh dari atasnya, sehingga gedung ini merupakan penyesuaian arsitektural antara bangunan terhadap lingkungan.


                                                                 Gbr Tampak Atas Villa Isola


                                                              Gbr Belakang Villa Isola

Peletakkan Massa

Dalam meletakkan massa Villa Isola, Schoemaker menggunakan sumbu imajiner utara-selatan dengan arah utara menghadap Gunung Tangkuban Perahu dan arah selatan menghadap Kota Bandung. Penggunaan sumbu utara-selatan dengan berorientasi pada sesuatu yang sakral (gunung atau laut) merupakan orientasi kosmis masyarakat di Pulau Jawa. Hal yang sama diterapkan dalam pengolahan tapak Technische Hoogheschool te Bandoeng (Institut Teknologi Bandung/ITB) yang berorientasi pada Gunung Tangkuban Perahu dan Kota Yogyakarta pada Gunung Merapi.

Villa Isola terletak di antara dua taman yang memiliki ketinggian berbeda. Taman di bagian selatan lebih rendah daripada taman di bagian utara. Taman di utara didesain dengan menghadirkan nuansa Eropa di dalamnya. Hal ini diperkuat dengan kolam berbentuk persegi dengan patung marmer di tengahnya. Pada taman ini terdapat jalur yang merupakan as yang membagi taman menjadi dua bagian simetris. Mendekati bagian utara bangunan, akan terlihat tangga berbentuk setengah lingkaran yang titik pusatnya berada pada bangunan.

Hal serupa juga diterapkan pada taman bagian selatan. Pengolahan bentuk anak tangga setengah lingkaran berpusat pada bangunan Villa Isola. Kedua taman yang memiliki perbedaan ketinggian dihubungkan dengan dua tangga melingkar pada sisi barat dan timur bangunan. Pengolahan taman dengan menggunakan bentuk melingkar yang berpusat pada bangunan yang juga memiliki bentuk melingkar, menjadikan bangunan menyatu dengan lahan di sekitarnya.

                                                                   Gbr Peletakkan Massa 

                                                                 Gbr Taman Villa Isola

                                                                      Gbr Taman Villa Isola


Fasad dan Interior

Fasad bangunan Villa Isola diperkaya dengan garis-garis lengkung horizontal. Hal ini merupakan ciri arsitektur Timur yang banyak terdapat pada candi di Jawa dan India. Pada saat-saat tertentu, garis dan bidang memberi efek bayangan dramatis pada bangunan.

Seperti kebanyakan karya Schoemaker, Villa Isola memiliki bentuk simetris. Suatu bentuk berkesan formal dan berwibawa. Pintu utama terdapat pada bagian tengah bangunan, menghadap ke utara. Pintu ini dilindungi sebuah kanopi berupa dak beton berbentuk melengkung yang ditopang satu tiang pada ujungnya.

Bangunan berlantai tiga, dengan lantai terbawah lebih rendah dari permukaan jalan raya, disebabkan karena topografinya tidak rata. Ranah sekeliling luas terbuka, dibuat taman yang berteras-teras melengkung mengikuti permukaan tanahnya. Sudut bangunan melengkung-lengkung membentuk seperempat lingkaran. Secara keseluruhan bangunan dan taman bagaikan air bergelombang yang timbul karena benda jatuh dari atasnya, sehingga gedung ini merupakan penyesuaian arsitektural antara bangunan terhadap lingkungan.
Bagian villa yang menghadap utara dan selatan digunakan untuk ruang tidur, ruang keluarga, dan ruang makan; masing-masing dilengkapi jendela dan pintu berkaca lebar, sehingga penghuni dapat menikmati pemandangan indah di sekitarnya. Pemandangan indah ini juga dapat diamati dari teras yang memanfaatkan atap datar dari beton bertulang di atas lantai tiga.

Pada taman belakang terdapat kolam dengan pergola untuk bunga dan dilengkapi dengan lapangan tenis. Di depan sebelah utara jauh terpisah dari bangunan utama ditempatkan unit pelayanan terdiri dari garasi untuk beberapa mobil, rumah sopir, pelayan, gudang dan lain-lain.
Pintu gerbang masuk ke komplek villa ini terbuat dari batu yang dikombinasikan dengan besi membentuk bidang horisontal dan vertikal. Setelah melalui gapura dan jalan aspal yang cukup lebar, terdapat pintu masuk utama yang dilindungi dari panas dan hujan dengan portal datar dari beton bertulang. Mengikuti lengkungan-lengkungan pada dinding, denah portal juga melengkung berupa bagian dari lingkaran pada sisi kanannya. Ujung perpotongan kedua lengkungan disangga oleh kolom tunggal yang mirip dengan bagian rumah Toraja ( tongkonan ). Setelah melalui pintu utama terdapat vestibulae sebagaimana rumah-rumah di Eropa umumnya.

Ruang penerima ini terdapat di balik pintu masuk utama selain berfungsi untuk tempat mantel, payung tongkat dan lain lain juga sebagai ruang peralihan antara ruang luar dengan ruang di dalam. Dari vestibula ke kiri dan ke kanan terdapat tangga yang melingkar mengikuti bentuk gedung secara keseluruhan. Tangga ini terus-menerus sampai ke atap.

Ruang-ruang seperti diekspresikan pada wajah gedung bagian utara (depan) maupun selatan (belakang) juga simetris. Ruang-ruang yang terletak di sudut, dindingnya berbentuk 1/4 lingkaran. Lantai paling bawah digunakan untuk rekreasi, bermain anak-anak dilengkapi dengan mini bar langsung menghadap ke teras taman belakang. Selain itu pada bagian ini, terdapat juga ruang untuk kantor, dapur, kamar mandi dan toilet.
Di atasnya adalah lantai satu yang langsung dicapai dari pintu masuk utama. Pada lantai ini, di belakang vestibule terdapat hall cukup besar, permukaannya sedikit lebih rendah, karena itu dibuat tangga menurun. Kemudian setelah tangga langsung ke salon atau ruang keluarga yang sangat luas. Antara hall dan salon dipisahkan oleh pintu dorong sehingga bila diperlukan, kedua ruangan ini dapat dijadikan satu ruang yang cukup luas. Jendela pada ruangan ini juga mengikuti dinding yang berbentuk lingkaran sehingga dapat leluasa memandang kota Bandung. Ruang makan terletak di sebelah kiri (barat) salon. Di sebelah kanan (timur) ruang makan terdapat ruang kerja lengkap dengan perpustakaan dan ruang ketik di belakangannya (utara). Semua ruang berjendela lebar kecuali untuk menikmati pemandangan luar, juga sebagai ventilasi dan saluran sinar matahari. Pembukaan jendela, pintu yang lebar merupakan penerapan konsepsi tradisional yang menyatu dengan alam.

Semua ruang tidur ditempatkan pada lantai dua berjejer dan berhadapan satu dengan lainnya yang masing masing dihubungkan dengan gang di tengah. Pembagian ruang tidur dilakukan secara simetris. Di sebelah selatan terdapat ruang tidur utama, tengah utara untuk ruang keluarga dan di sebelah barat dan timur terdapat lagi kamar tidur. Masing-masing kamar mempunyai teras atau balkon. Kamar tidur utama sangat luas dengan ruang pakaian dan toilet di kiri kanannya. Antara ruang tidur utama dan teras terdapat pintu dorong selebar dinding sehingga apabila dibuka teras menyatu dengan kamar tidur, menghadap ke arah kota Bandung. Untuk melindungi teras dan ruang tidur dari air hujan, dibuat tritisan dari kaca disangga dengan rangka baja.
Bentuk ruang keluarga identik dengan ruang tidur utama, dengan latar belakang ke arah utara, sehingga Gunung Tangkuban Parahu menjadi vistanya. Di atas ruang-rung tidur terdapat lantai tiga yang terdiri atas sebuah ruang cukup luas untuk pertemuan atau pesta, kamar tidur untuk tamu, sebuah bar, dan kamar mandi serta toilet tersendiri. Sama dengan ruang lainnya. ruang ini memiliki teras, jendela dan pintu dorong lebar.
Di atas lantai tiga berupa atap datar yang digunakan untuk teras. Semua perabotan dan kaca tritisan diimpor dari Paris, Perancis.

Bangunan ini ada tendensi horisontal dan vertikal yang ada pada arsitektur India yang banyak berpengaruh pada candi-candi di Jawa. Dikatakannya dalam arsitektur candi maupun bangunan tradisional, keindahan ornamen berupa garis garis molding akan lebih terlihat dengan adanya efek bayangan matahari yang merupakan kecerdikan arsitek masa lampau dalam mengeksploitasi sinar matahari tropis.
Schoemaker banyak memadukan falsafah arsitektur tradisional dengan modern dalam bangunan ini. Secara konsisten, ia menerapkannya mulai dari kesatuan dengan lingkungan, orientasi kosmik utara selatan, bentuk dan pemanfaatan sinar matahari untuk mendapat efek bayangan yang memperindah bangunan. 
Seperti pintu masuk utara, pintu masuk selatan berhadapan langsung dengan taman. Pengolahan lahan, taman, dan elemen-elemennya turut mendukung keunikan Villa Isola terutama dari segi bentuk. Semuanya itu menyuarakan satu bentuk: bundar!



                                                      Gbr 1 dan 2 Pintu Masuk Villa Isola

                                                               Gbr Tangga Villa Isola

                                                                  Gbr Kantor Beretty

                                                                                           Gbr Ruang Makan

                                                                  Gbr Ruang Keluarga






 Tahap Pemugaran


Pada tahun 1954 Villa Isola pun dibeli pemerintah Indonesia seharga Rp 1.500.000. Villa Isola atau Bumi Siliwangi itu pun kemudian dijadikan gedung Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). PTPG ini merupakan cikal bakal dari IKIP atau UPI Bandung saat ini.
  
Semenjak tahun 1954 Villa Isola menjadi kantor rektorat dan juga ruang kelas sekaligus. Tahun 1963 PTPG pun berubah menjadi IKIP Bandung. Sampai saat ini Rektor, Pembantu Rektor dan Sekretariat Universitas masih menempati Villa Isola.

Kini pihak UPI sedang melakukan pembangunan revitalisasi “Isola Heritage” yang dimulai sejak tahun 2009 yang direncanakan selesai pada tahun 2011. Isola Heritage akan mencakup dan memakan lahan 2 ha. Biaya yang dikeluarkan untuk proyek ini pun tidak tanggung-tanggung yaitu berkisar antara 4-5 miliar rupiah. Kawasan Isola Heritage ini memiliki konsep eduturisme karena menggabungkan hutan kota sekaligus sebagai areal penelitian. Didukung dengan botanical garden, diharapkan Isola Heritage pun dapat berfungsi sebagai paru-paru kota. Proses revitalisasi Gedung Isola diantaranya dengan pemugaran taman dan kolam serta penambahan monumen pendidikan dan gedung informasi di sekitarnya. Isola Heritage akan jadi kawasan cagar budaya yang dapat dinikmati seluruh kalangan sebagai bagian dari wisata pendidikan.  Karena ini merupakan public area, siapa pun boleh datang ke sini tidak terbatas untuk internal UPI saja.


sumber :

wikipedia.org
google.com
djawatempodoeloe.multiply.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Kritik Arsitektur melalui Sketsa..


Pedestrian Way di Singapore, sangat tertata rapi, dapat dilihat dari penyusunan street furniture dan masyarakat singapore yang peduli terhadap lingkungan. Sehingga, segala street furniture dijaga dan dipelihara, karena mereka memiliki kesadaran yang tinggi.

Pedestrian Way tersebut memiliki tingkat keamanan dan kenyaman, sehingga setiap orang yang berjalan di pedestrian tersebut merasa bebas dan aman..

Berbeda sekali dengan pedestrian way yang ada di Indonesia. Malah digunakan oleh pedagang kaki lima dan jalur sepeda motor..Padahal pedestrian way sangat penting sekali untuk memudahkan pejalan kaki..
Diharapkan masyarakat Indonesia memiliki sikap kesadaran seperti masyarakat Singapore..


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Kritik Arsitektur dengan Metode Tipikal..

ZOE Cafe..




ZOE adalah sebuah café, yang merupakan singakatan dari ZOE (Zone Of Edutaiment), yang tujuan market utamanya adakah pelajar dan mahasiswa. Cafe yang beralamat di Jln. Margonda Raya No. 27, Depok ini terbilang cukup unik, Glowers! ZOE Library – Shop – Café adalah one stop edutainment yang memiliki fasilitas library dengan koleksi ratusan buku Komik, Novel, dan Popscience.

* Struktur Bangunan ZOE Cafe




Bangunan ZOE didesain secara grid yang terlihat dari pola kolom yang teratur dan hanya memiliki 1 lantai. Antar ruang yang ada di hubungkan denagan open space berupa taman. Material yang di gunakan untuk mendesain bangunan ini hanya baja ringan sebagai kolom. Serta penggunaan material kaca dinding dan allucubount sebagai kanopi.

* Segi Fungsi Bangunan





Bangunan ZOE berfungsi sebagai kafe / restoran yang tujuan marketnya adalah pelajar dan mahasiswa dengan fungsi ruang tambahan yaitu perpustakaan, sehingga ZOE di kenal sebagai “Library Shop & café”


*  Segi Bentuk Bangunan


Bentuk bangunan ZOE adalah kotak dengan coakan dan penambahan bentuk kotak (gempal tunggal) dengan ornament kolom persegi berwarna merah. Serta bentuk atap yang datar sehingga bangunan ZOE memiliki gaya arsitektur modern minimalis. Namun masih memunculkan kesan tropis dari open space yang di buat.



The Harvest..




THE HARVEST merupakan sebuah café yang tujuan market utamanya adakah pelajar dan mahasiswa,terlihat dari singkatan naedia macam kue tart yang beralamat di Jln. Margonda Raya No. 295, Depok ini terbilang cukup menarik dengan berbagai menu yang disedikan dan nuansa kenyamanan dari bangunan itu sendiri.


* Struktur Bangunan The Harvest..





Bangunan The Harvest di desain secara grid yang terlihat dari pola kolom yang berbentuk tabung teratur dan hanya memiliki 3 lantai. Material yang di gunakan untuk mendesain bangunan ini hanya baja ringan sebagai kolom. Serta penggunaan material kaca dinding dan pollycarbonat sebagai kanopi serta beberapa elemen natural seperti bambu,guci, kolam sebagai penghias ruang.


* Segi Fungsi Bangunan




The Harvest berfungsi sebagai bangunan komersial kafe dengan ruang display makanan yang cukup luas dan ruang untuk bersantai sambil menikmati menu yang ada terdiri dari indoor dan outdoor.


* Segi Bentuk Bangunan





Bentuk bangunan The Harvest sama hamper sama dengan ZOE yaitu kotak dengan coakan dan penambahan bentuk kotak (gempal tunggal) dengan ornament kolom tabung berwarna metallic. Serta memiliki atap datar sehingga bangunan The Harvest memiliki gaya arsitektur modern minimalis. Namun masih memunculkan kesan tropis dari elemen natural yang di pakai sebagai desain ruang.


Kesimpulan :


Dari hasil analisis dengan metode Tipikal didapat hasil bahwa ZOE dan The Harvest merupakan bangunan komersial yang berfungsi sebagai kafe dengan beberapa kesamaan seperti gaya arsitektur modern minimalis dan beberapa pemakaian material yang sama. Sehingga bangunan ZOE sudah cukup memenuhi kriteria untuk menjadi bangunan publik berdasarkan cukup banyaknya hasil yang sama dari parameter yang dijadikan standar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Kritik Arsitektur melalui Fotografi..

China Town

China Town, Singapore dulunya merupakan salah satu lokasi tempat tinggal para buruh kuli yang dipekerjakan untuk membangun Singapura. Pagoda Street atau yang sekarang lebih dikenal dengan kawasan Chinatown ini adalah salah satu dari 12 lingkungan tempat tinggal para buruh kuli kala itu. Saat ini kawasan Chinatown ini ditetapkan menjadi salah satu lokasi warisan bersejarah di Singapura. 

Bangunan yang memiliki nilai historikal ini digunakan sebagai tempat perniagaan yang selalu dikunjungi oleh wisatawan asing. Sehingga China Town ini selain dikunjungi untuk melihat bangunan lama juga digunakan untuk perbelanjaan, sehingga berfungi sebagai tempat wisata juga.. 
Seperti yang dilihat pada foto tersebut banyak orang atau wisatawan yang datang untuk melihat barang - barang yang dijual dan melihat bangunan lama.



Kampoeng Glam


Kampoeng Glam, Singapore, namanya berasal dari Pohon Gelam yang banyak terdapat di seluruh Singapore. kampoeng Glam menjadi pemukiman awal masyarakat Bugis dan Jawa dari Indonesia. 
Bangunan yang ada di Kampoeng Glam, dibangun semasa pemerintahan Inggris, yang telah direnovasi dan dikelola dengan baik oleh pemerintahan Singapura.
Daerah Kampoeng Glam ini merupakan salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan asing dari berbagai negara.

Namun, di Kampoeng Glam banyak terdapat bangunan ruko yang sistem parkirnya masih semrawut seperti di Indonesia, padahal Kampoeng ini berada di tengah kota. Ini membuktikan bahwa sistem parkir dikampoeng ini belum ditata sedemikian rupa, sehingga mengakibatkan parkir mobil secara paralel atau home street..



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Ochard Road..


ORCHARD ROAD
Orchard Road, sebuah jalan yang berlokasi di pusat kota Singapura, jarak 2.5 km dari Tanglin Road / Orange Grove Road ke Dhoby Ghaut. Sekarang merupakan daerah tujuan wisata dan daerah perbelajaan. Orchard Road dikenal dengan jalur pedestriannya yang aman,nyaman, lebar, dan teduh.

 











Orchard Road adalah sebuah jalan satu arah. Dimulai di persimpangan dengan Orange Grove Road yang merupakan lokasi Hotel Orchard. Kemudian membentang tenggara di Scotts Road / Paterson persimpangan Hill, Orchard MRT Station, Bideford Road, Somerset MRT Station , Central Expressway , Dhoby Ghaut MRT Station, dan berakhir di persimpangan dengan Handy Road (tepat sebelum Prinsep Street), di mana ia menjadi Bras Basah Road . Ini memiliki infrastruktur bawah tanah yang luas, termasuk trotoar pejalan kaki bawah tanah antara mal berjalan bawah jalan dan juga jalan-jalan lain di sekitarnya. Angka-angka benar-benar mulai di Handy Road dan berakhir di Orange Grove Road.








Sejarah

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/de/Photographic_Views_of_Singapore_Plate_17_Orchard_Road.jpg/220px-Photographic_Views_of_Singapore_Plate_17_Orchard_Road.jpgOrchard Road adalah nama untuk kebun atau perkebunan yang sebelumnya jalan menuju.
Orchard Road mendapat namanya dari pala , merica dan buah kebun atau perkebunan yang jalan menuju pada pertengahan 1800-an.pembangunan komersial hanya dimulai pada abad kedua puluh, dan melepas pada 1970-an.
Orchard Road sudah dipotong di tahun 1830-an, meskipun jalan baru tidak disebut dalam George Coleman 's 1836 Peta Singapura. Pada tahun 1830 daerah Jalan Orchard adalah tempat gambir dan lada perkebunan. Kemudian, pala perkebunan dan buah kebun didominasi, maka namanya.
Pada 1846, penyebaran rumah telah mencapai sampai dengan Tank Road. Ada tidak ada pada sisi kiri dan hanya tiga atau empat rumah melewati Tank Jalan di sisi kanan dari Orchard Road.
Salah satu pandangan utama selama periode ini adalah Dr Juni merawat kebunnya, yang membantu mendukung nama jalan itu. Dia memiliki taman dan perkebunan di sudut yang sekarang Scotts Road dan Orchard Road.
Menjelang bagian akhir dari tahun 1840-an, kuburan mulai muncul di sepanjang jalan. Pada tahun 1846, Cina memiliki kuburan besar sekitar apa yang sekarang Meritus Mandarin Hotel dan Ngee Ann City , sedangkan Sumatra dari Bencoolen memiliki tanah pemakaman mereka di mana arus Grand Central Hotel berdiri. Kemudian seorang Yahudi pemakaman didirikan, melainkan terletak di mana Stasiun MRT Dhoby Ghaut sekarang terletak, dan dibongkar pada tahun 1984.
Di sisi utara Orchard Road adalah Botanic Gardens . Di sepanjang Scotts Road adalah Goodwood Park Hotel , sebuah contoh baik darikolonial arsitektur dan monumen . Di persimpangan Scotts Road dan Orchard Road adalah Tangs , yang pertama kelas atas department storedi Singapura.
Sekitar setengah jalan Orchard Road yang Cairnhill dan Emerald Hill , di mana Cina kaya tempat tinggal mereka dibangun, kini sifat utama dicari oleh makmur profesional dan ekspatriat . Di samping Emerald Hill adalah Centrepoint , yang merupakan tempat supermarket Cold Storage , kemungkinan mendirikan usaha tertua di daerah tersebut. perusahaan lain tidak begitu beruntung. Amber Mansions , salah satu yang paling awal apartemen blok di Singapura, dibangun sekitar abad ke-20, sudah diruntuhkan pada tahun 1980 untuk membuat jalan bagiDhoby Ghaut MRT Station .
Menempati lokasi Bioskop mantan Pavilion, Spesialis 'Shopping Centre adalah salah satu proyek pembangunan kembali awal di Orchard Road. Pusat perbelanjaan telah dibongkar untuk membuat jalan bagi perkembangan baru, Orchard Tengah . toko utama nya adalah John Little, yang telah diperdagangkan di Singapura sejak pertengahan abad ke-19, ketika membuka gerai pertamanya di Commercial Square (sekarangRaffles Place ).
Scotts Shopping Centre ditempatkan pertama Singapura food court dan di atas adalah Ascott Singapura . Ini sudah diruntuhkan pada bulan Juni 2007 untuk membuat jalan bagi gedung baru.

-          Pusat perbelanjaan.
o   DFS Galleria - pusat perbelanjaan ini terletak di Scotts Road , itu terutama menjual barang mewah seperti Bottega Veneta , Louis Vuitton , Prada , Gucci , Hermes , Loewe danBvlgari .
o   ION Orchard - ION Orchard dibuka pada 21 Juli 2009 dan rumah enam lantai andalan toko-ganda dekat dengan 9.000 kaki persegi (840 m 2) masing-masing, termasuk Prada , Giorgio Armani , Louis Vuitton , Dior , Dolce & Gabbana , Cartier dan Patek Philippe . tanda tangan façade kaca Its ganda sebagai media layar raksasa juga.
o   Ngee Ann City adalah pusat perbelanjaan terbesar di sepanjang Orchard Road.Perhatikan Tradisional Cina penulisan nama mal tersebut.




o   Ngee Ann City - Mal dibuka pada tahun 1993 dan merupakan pusat perbelanjaan terbesar di sabuk belanja Orchard Road. Ini rumah butik bermerek seperti Vacheron Constantin , Louis Vuitton , Hermes , Burberry , Loewe dan Chanel serta Jepang department store ,Takashimaya . Mall ini juga rumah bagi Asia Tenggara 's toko buku terbesar kedua, Buku Kinokuniya .
o   Wisma Atria - Dibuka pada 1986, ia mengalami renovasi baru-baru ini dengan fasad merek dagang biru diganti dengan fasad kaca. Ada 900 kursi food court di lantai 4 yang dikelola oleh Kelompok BreadTalk . Mal secara langsung terhubung ke stasiun Orchard. Ia berdiri di bekas tempat Wisma Indonesia yang digunakan untuk rumah Kedutaan Besar Indonesia.


o   Plaza Singapura - Terletak di sebelah Istana , mall dibuka pada tahun 1974 dengan sekarang mati Yaohan department store. Itu dirubah dua kali, pada tahun 1998 dan 2003 dengan mantan memiliki total dirubah sekarang dan yang terakhir dengan campuran penyewa baru. Ini rumah sebuah Golden Desa sinepleks , Carrefour dan toko-toko lainnya.
o   Lucky Plaza - Sebuah pusat perbelanjaan yang entah bagaimana menjadi titik fokus utama untuk dalam negeri Filipina pekerja untuk bertemu teman-teman mereka selama hari libur mereka. Tempat ini dikenal sangat ramai pada hari Minggu dengan banyak toko-tokomenjual produk dari Filipina.
o   Far East Plaza - Far East Plaza dibuka pada tahun 1982 dengan Metro yang sejak ditutup. Populer dengan siswa dengan murah fashionitem, alun-alun juga dikenal untuk makanan murah gerai nya. Mal ini telah mengalami renovasi.
o   Mandarin Gallery - Terletak di dalam Meritus Mandarin Singapura perumahan high-end merek internasional seperti Y-3 , Bape dan Hugo Boss .
o   Orchard Tengah - vertikal mal pertama di Singapura dan tertinggi, yang menggantikan Spesialis Shopping Centre dan dibuka pada tanggal 2 Juli 2009.
o   Orchard Point - Home ke departemen store setempat, OG , digunakan untuk memiliki galeri seni , namun tertutup ketika OG memutuskan untuk mengambil alih. John Little, bagian dari Grup Robinsons, sejak mengambil alih sejak tahun 2007.
o   Orchard Towers - Sebuah pusat perbelanjaan yang terdiri dari blok kembar dengan toko-toko kecil dan klub malam.
o   The Paragon - The Paragon adalah high-end shopping mall menjual barang-barang bermerek seperti merek seperti Gucci yang menyimpan terbuka flapship sini dan Miu Miu , Prada , Pelatih dan Burberry dengan Metro department store dan Marks & Spencer toko juga. Tempat ini juga memiliki Toys 'R' Us dan sejumlah restoran. Ini mengalami ekspansi sekitar 2002, mengambil alih tanah sekali dikuasai oleh pusat perbelanjaan lain The Promenade. Promenade dibangun di lokasi bekas supermarket Fitzpatrick.
o   Tang Plaza - Tang Plaza adalah rumah bagi sebuah department store Homegrown, Tangs .
o   The Centrepoint - Mal dibuka pada tahun 1983 dan telah Robinsons dan Marks and Spencer sebagai anchor tenant nya. Ini mengalami renovasi dan membangun sebuah ekstensi baru di tahun 2007.
o   The Heeren Shops - Heeren menjual barang terutama untuk anak-anak. Situs yang sebelumnya merupakan bangunan kolonial.
o   Forum Shopping Mall - Forum terutama menjual pakaian anak branded's dan aksesoris dengan Toys "R" Us di lantai tiga. Ini juga memiliki sejumlah butik bermerek seperti Emporio Armani dan Dolce and Gabbana .
o   Shaw House dan Pusat - Shaw House adalah rumah bagi Isetan department store dan pada lantai kelima dan keenam adalah tempat Lido 8 Cineplex terletak, yang memiliki salah satu gedung bioskop terbesar di negara ini. Ini rumah Fendi , Loewe dan Celine juga.
o   Hilton Singapore - Terletak di dalam hotel itu sendiri, Hilton Belanja Galeri rumah butik bermerek seperti Louis Vuitton , Cartier , Bulgari , Lanvin , Donna Karan , Balenciaga dan Dolce & Gabbana . Hal ini juga termasuk Club21 , sebuah perusahaan berbasis-end yang tinggi Singapura yang menjual barang-barang mewah seperti murbei , Comme des Garçons danDries van Noten .
o   Palais Renaissance - Palais Renaissance telah selesai pada tahun 1993 dan rumah-rumah kelas atas seperti butik bermerek merek terutama seperti Donna Karen dan Valentino.
o   Liat Towers - Internasional nama seperti Audemars Piguet , Massimo Dutti , Hermes dan Zara disimpan di gedung. Bangunan ini juga pernah memiliki Planet Hollywood dan Singapura pertama McDonald's . Juga, itu merupakan tempat Isetan department store pada satu waktu.
o   313 @ Somerset -313 @ berjungkir-balik adalah salah satu yang penuh pertama ritel perkembangan terintegrasi utama yang dilakukan oleh Lend Sewa di Asia. Ini adalah tonggak penting bagi Lend Sewa Grup sebagai menandai pertama pembangunan lapangan hijau di Asia dan perkembangan pertama di jalan perbelanjaan utama Singapura - Orchard Road.Rumah toko terbesar Singapura Forever 21 dan Zara ritel dan HMV yang pindah dari The Heeren.There juga food court, "Makanan Republik" terletak di lantai 5 313 ​​@ Somerset.
o   Wheelock Place - Rumah yang Borders toko buku , salah satu toko buku terbesar di negara ini dan juga memiliki dan Marks Spencer outlet besar. Sebelumnya dikenal sebagai Lane Crawford Tempat yang bertempat Lane Crawford namun ditutup pada tahun 1997 Krisis Keuangan Asia .

Transportasi

Mass Rapid Transit


Ada tiga utama MRT stasiun terletak di sekitar Orchard Road. Mereka adalah Orchard , Somerset dan Dhoby Ghaut . Ketiga stasiun hub penting bagi penglaju, penduduk setempat, mahasiswa dan wisatawan yang melakukan perjalanan ke belanja Orchard Road dan kawasan bisnis. Namun, sejak pembukaan Orchard ION , pintu masuk dari Orchard pintu masuk telah dipindahkan bawah tanah di bawah mal mendatang.

Bus

Ada banyak layanan bis yang disediakan oleh SBS Transit [1] dan SMRT [2] yang pergi ke Orchard Road. Ini halte bus utama di sepanjang Orchard Road yang terletak di:
§  Diseberang Mandarin Orchard Singapore
§  Kedutaan Besar Kerajaan Thailand, Singapura
§  YMCA
§   

Taksi

Pengunjung juga dapat melakukan perjalanan ke Orchard Road melalui taksi . Ada taksi di Forum Shopping Mall , semua hotel, Lucky Plaza , Wisma Atria , Ngee Ann City , The Paragon , The Heeren Shops , Centrepoint Shopping Centre dan Plaza Singapura .

Akses kendaraan
Mereka mengemudi ke Orchard Road bisa masuk dari barat melalui Napier Road.Kendaraan datang dari arah berlawanan di Paterson Road bisa masuk Orchard Road dengan berbelok ke kanan. Ada juga sejumlah jalan lain yang mengarah ke Orchard Road. Orchard Road adalah satu arah menuju selatan dan mengarah ke Bras Basah Road yang juga satu arah dan menuju selatan.

-          Pedestrian

Orchad Road dikenal akan jalur pedestriannya yang nyaman dan lebar. Dimana sebagai jalur pedestrian telah memenuhi kriteria yang diantaranya :
·         Jalan yang berfungsi sebagai tempat untuk orang berjalan dengan nyaman, santai, & menyenangkan.
serta
·         Nyaman & aman secara fisik. Dimana tidak sulit untuk dilewati dan terdapat bangku untuk beristirahat yang dinaungi oleh pepohonan yang menciptakan suasana teduh.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenyamanan fisik dan psikologis yang menyebabkan orang senang untuk berjalan kaki, diantaranya adalah :
·         Connected : Dimana Orchad Road memiliki akses yang baik dengan daerah lain, ditambah dekat dengan MRT.
·         Convinience : Rute yang ada memudahkan orang untuk  berpindah, seperti area pedestrian yang datar.
·         Comfortable(Menyenangkan) : Tidak ada jalan yang curam, pencahayaan yang baik dan aman dari sirkulasi lalu lintas. Hal ini juga berkaitan dengan matrial yang digunakan.
·         Convivial(Bersahabat) : jalan berkesan ramah dan ramai yang menarik untuk dilewati.
·         Conspiaous (jelas) : dapat mengetahui dengan mudah dan jelas keberadaan seseorang.
Untuk memenuhi kebutuhan pedestrian dan membuat trotoar yang nyaman sehingga mendukung aktivitas yang ada, trotoar dibagi menjadi beberapa bagian yang diatur oleh URA Agency :
1.      Curb Zone,  merupakan perbatasan antara jalan dan trotoar.
2.      Planter/ furniture Zone, berada diantara zona curb dan zona pedestrian yang merupakan area untuk utilitas, seperti rambu lalu lintas, serta pedestrian amenities seperti bangku dan halte yang disebut zona urban green room. Zona ini merupakan zona buffer antara jalan trotoar dan membuat pedestrian bebas dari rintangan.
Sebagai zona buffer, zona planter/ furniture menyediakan ruang untuk sidewalk furniture, pohon dan tanaman, tempat sampah, tempat merokok, rambu-rambu lalu lintas, utilitas seperti lampu jalan dll, dan papan reklame.
Zona buffer antara jalur kendaraan dan jalur pejalan kaki berupa taman dan pohon. Selain itu pada daerah penyebrangan bollard sebagai buffer antara keduanya.
3.      Zona Pedestrian, zona pedestrian disepanjang Orchard Road mempunyai dimensi yang beragam dengan lebar sekitar 5-8 m sehingga pedestrian terasa nyaman ketika berjalan sendiri maupun saat berpapasan dengan orang lain.
4.      Frontage Zone, merupakan area antara zona pedestrian dan garis bangunan, dengan memisahkan pedestrian dari area depan toko dan menyediakan ruang untuk sidewalk café, hal ini juga  merupakan penyelesaian yang baik untuk kawasan komersil.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments